Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:46:48【Kabar Kuliner】526 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(199)
Artikel Terkait
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
 - Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
 - BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
 - Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
 - Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
 - 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
 - BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
 - Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
 - Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
 - Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
 
Resep Populer
Rekomendasi

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran